Tangerang Selatan – Seminar Literasi Digital sukses diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara pra-pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI). Acara ini digelar di Kampus Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya dan diikuti oleh 500 peserta dari berbagai cabang HIKMAHBUDHI di seluruh Indonesia.
Seminar Literasi Digital ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data dan mendorong digitalisasi generasi muda, khususnya mahasiswa buddhis dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai dalam menghadapi tantangan era digital menuju Indonesia emas 2045.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang sudah ahli di bidang literasi digital, yaitu saudari Mira Sahid S.Pd. yang membahas topik penting seputar keamanan digital, etika bermedia sosial, dan pemanfaatan teknologi untuk pengembangan diri dan organisasi. “Era digital menuntut kita untuk lebih waspada dalam menjaga keamanan data. Transformasi organisasi tidak hanya berarti adaptasi teknologi, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah digital yang kita lakukan terlindungi dengan baik,” ujar Mira Sahid.
Selain itu, Peserta seminar terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa yang hadir antusias bertanya mengenai peran digital dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa peserta juga menyampaikan kekhawatiran mereka tentang keamanan data pribadi di media sosial serta bagaimana organisasi mereka dapat bertransformasi secara digital tanpa mengorbankan privasi anggotanya.
Seminar Literasi Digital ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pra-pembukaan Rakernas XIII HIKMAHBUDHI yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas anggota organisasi dalam menghadapi tantangan di era digital. Dengan terselenggaranya seminar ini, HIKMAHBUDHI diharapkan mampu melakukan transformasi organisasi yang lebih baik dan terarah, serta menjaga keamanan data di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.