Suprionoto Ajak Kader Gemabudhi tingkatkan Jiwa Kepemimpinan

Suprionoto Ajak Kader Gemabudhi tingkatkan Jiwa Kepemimpinan

Dewan Pimpinan Cabang Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPC GEMABUDHI) Tangerang Selatan menggelar Pelatihan Tingkat Dasar Kaderisasi di Vihara Siddharta, Pondok Aren. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader muda Buddhis yang memiliki jiwa kepemimpinan, menjunjung tinggi nilai-nilai Buddha Dhamma, dan siap berkontribusi secara positif bagi umat serta masyarakat luas.

Hadir Suprionoto Wijaya sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Suprionoto yang juga merupakan Sekjen DPP Gemabudhi Periode 2018-2021 dan Dewan Pembina Gemabudhi Prov. DKI Jakarta mengajak kader Gemabudhi untuk dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan agar Gemabudhi lebih banyak kader-kader berbakat yang dapat mendorong pembangunan Indonesia.

Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP GEMABUDHI , Anes Dwi Prasetya. Dalam sambutannya, Anes menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kesinambungan organisasi. “Menjadi pemuda yang bertanggung jawab itu tidak mudah. Dibutuhkan komitmen dan semangat untuk menjadi kader yang siap memimpin dan melayani,” ujarnya di hadapan para peserta.

Ketua DPC GEMABUDHI Tangerang Selatan juga memberikan arahan mengenai tujuan pelatihan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mencetak kader-kader yang tidak hanya memahami ajaran Buddha, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sosial. “Kami berharap melalui pelatihan ini, peserta dapat tumbuh menjadi pemimpin muda yang berlandaskan nilai-nilai luhur Buddha Dhamma dan memberikan dampak positif secara nyata,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pembimbing Masyarakat Buddha Provinsi Banten, Sujianto, S.Ag., M.M., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kaderisasi ini. Ia menilai pelatihan tersebut sebagai bentuk awal dari pendekatan Training of Trainer (TOT) yang membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam menyusun dan mengelola pelatihan secara sistematis.
“GEMABUDHI harus menjadi garda terdepan dalam merangkul dan menyatukan muda-mudi Buddhis, tanpa memandang aliran atau sekte,” pesannya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *