Tanggerang, dalam rangka memperingati Hari Lahir Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI), Dewan Pengurus Pusat Generasi Muda Buddhis Indonesia (DPP GEMABUDHI) Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tanggerang dalam menyelenggarakan event seminar nasional yang bertajuk “Save Earth, Environment and Energy for Sustainbility”. Seminar nasional ini merupakan bagian rangkaian dari peringatan Hari Lahir GEMABUDHI yang ke-39 tahun. Seminar ini juga komitmen kerja sama antara GEMABUDHI dengan STABN Sriwijaya dalam mengembangkan potensi umat Buddha di dunia pendidikan.
Seminar Nasional ini menggangkat tema “Membangun Kesadaran Eco-Spiritual Umat Budhha dalam Transisi Energi Baru, Bersih, Hemat, Berkeadilan dan Bekelanjutan” yang merupakan bentuk kepedulian GEMABUDHI dalam merawat bumi serta melestarikan alam dengan memanfaatkan energi yang ramah lingkungan. Turut hadir narasumber dan praktisi yang profer di bidangnya seperti Bambang Patijaya, SE, M.M sebagai Ketua Komisi XII DPR RI dan juga Ketua Umum DPP Gemabudhi, kemudian Dr, Joko Santoso, S. Ag, M.M, sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Doktor Buddhis Indonesia / Ketua Indonesian Planters Society Kalimantan Tengah, kemudian Hening Purwanti, S. Sos, M.M, M.PP serta Koordinator Nasional Greenfaith Indonesia.
Bambang Patijaya dalam seminar menyampaikan bahwa “kita realistis 2060 akan menuju yang namanya Net Zero Emissions” hal ini dibuktikan dengan baru saja di sahkan peraturan yang membahas tentang energi terbarukan oleh beliau selaku ketua komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). “Indonesia hari ini punya tagline Asta Cita yang dimana pada point ke dua dikatakan didalam membangun ketahanan pertahanan dan keamanan Negara perlu kemandirian Negara kita terkait salah satunya Swasembada Energi” ujar Bambang Patijaya lebih lanjut yang merupakan salah satu bentuk kepedulian Negara kepada masyarakatnya untuk memberikan pelayanan terbaik melalui ketahanan energi yang ramah lingkungan.
Melaui spirit 39 tahun Gemabudhi berkomitmen untuk terus menebar kebermanfaatan bagi Indonesia, sebelum menutup seminar Bambang Patijaya menyampaikan “Pemahaman tentang Energi baru terbarukan ini harus sama atau satu frekuensi, sehingga terkait dengan persoalan energi dalam segala aspek kehidupan kita akan menjadi kebutuhan kita, bersamaan dengan itu bumi itu harus kita jaga, bumi itu harus kita rawat serta alam harus tetap kita lestarikan”. Seminar nasional ditutup dengan penandatanganan komitmen kerja sama melaui MOU antara DPP GEMABUDHI dengan STABN Sriwijaya untuk mengembangkan potensi pendidikan bagi umat Budhha khususnya.
