Temanggung – Mahasiswa Posko 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN) Sriwijaya 2024, melaksanakan program kegiatan kerja bakti toleransi dan penempatan tempat sampah ditempat ibadah di Dusun Ngadisari, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Program kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarumat beragama serta meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan di tempat ibadah.

Program kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada Jumat-Sabtu, 8-9 November 2024. Seluruh Mahasiswa KKN Posko 6 STABN Sriwijaya terlibat langsung dalam kegiatan kerja bakti toleransi ini. Adapun kegiatan kerja bakti toleransi yang dilakukan meliputi pembersihan area sekitar tempat ibadah, seperti halaman, lingkungan sekitar, dan fasilitas lainnya yang ada ditempat ibadah. Mahasiswa KKN Posko 6 STABN Sriwijaya juga memberikan tempat sampah di vihara dan masjid Dusun Ngadisari untuk meningkatkan kesadaran antarumat beragama untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.
Program kegiatan kerja bakti toleransi ini dapat terlaksana dengan menggunakan anggaran yang didapatkan melalui penggalangan dana pecinta lingkungan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Posko 6 STABN Sriwijaya. Anggaran yang digunakan dalam kegiatan kerja bakti toleransi ini sejumlah Rp. 600.000,00 yang didapatkan dari berbagai kalangan dermawan ingin berkontribusi untuk berdonasi dalam mendukung kegiatan peduli lingkungan.
Ketua Posko 6, Meta Listiana, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai toleransi antarumat beragama dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih peduli pada kebersihan tempat ibadah serta mempererat toleransi antarumat beragama yang sudah sejak lama terbangun sebelum kedatangan mahasiswa KKN, jadi bisa dikatakan kita dari mahasiswa KKN lah yang belajar tentang toleransi beragama karena sudah dipraktekan secara langsung oleh masyarakat yang ada di Dusun Ngadisari,” ungkap Meta Listiana.
Program kegiatan kerja bakti toleransi ini mendapat sambutan positif dari (Kadus) Kepala Dusun dan masyarakat Dusun Ngadisari. Masyarakat Dusun Ngadisari sangat antusias dengan adanya kegiatan ini dan menginginkan kegiatan kerja bakti toleransi ini agar segera dilaksanakan. Kadus Ngadisari sangat mengapresiasi inisiatif dan niat baik yang dilakukan Mahasiswa KKN Posko 6. “kami masyarakat Dusun Ngadisari sangat berterima kasih atas dilaksanakannya kegiatan kerja bakti toleransi ini. Selain untuk menekankan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga semakain memperkuat kerukunan antarumat beragama yang ada di Dusun Ngadisari ini,” ungkap Kadus Ngadisari.