2-3 November 2024 – DK Jakarta sukses menyelenggarakan event Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) tahun 2024 di Hariston Hotel & Suite, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan agenda penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan umat Buddha di DKI Jakarta agar mampu mewakili wilayah ini pada ajang STG tingkat Nasional tahun 2026.
Event ini secara resmi dibuka oleh Pembimbing Masyarakat Buddha DK Jakarta, Suliarna, S.Ag., M.Pd., yang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. Beliau menyemangati para peserta untuk menunjukkan kualitas terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti. “Saya berharap para peserta dapat menunjukkan performa terbaik mereka. Ini adalah kesempatan untuk berlatih dan membuktikan diri,” ujarnya. Suliarna juga menekankan pentingnya kerja sama antara pelatih, pembina, dan LPTG agar Jakarta bisa meraih prestasi sebagai juara umum pada STG tingkat Nasional 2026 mendatang.
Selain itu, Suliarna menugaskan beberapa Penyelenggara Buddha dari berbagai wilayah di DKI Jakarta, seperti Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM dari Jakarta Timur, Jasman, S.Ag. dari Jakarta Barat, Mugiyanto, S.Ag., MM dari Jakarta Utara, dan Riadi, S.Ag., M.Pd. dari Jakarta Selatan, untuk mendukung proses pembinaan bagi para juara. Mereka akan bekerja sama dengan LPTG agar para pemenang lomba dapat terus mengembangkan kemampuan mereka.
Suprionoto wijaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DK Jakarta yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta atas perhatiannya terhadap umat Buddha di Jakarta. Sementara itu, Ketua LPTG DK Jakarta, Indra Lenggana, mengungkapkan harapannya agar seluruh peserta lomba dapat menunjukkan kualitas terbaik mereka. “Kami akan mempersiapkan pembinaan yang serius bagi para pemenang untuk mendukung performa mereka di tingkat nasional,” kata Indra.
Sebanyak 200 peserta dari berbagai wilayah di Jakarta mengikuti kompetisi ini, dengan 12 cabang lomba, termasuk Dhammapada, Baca Paritta, Sutra/Mantra/Darani, Keng, Dhammadesana dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta cabang kreatif seperti cerita Buddhis, cipta tari Kreasi Buddhis, menyanyi solo, paduan suara, dan Barongsai. Para juri yang hadir merupakan profesional di bidang masing-masing, menjamin penilaian yang objektif dan berkualitas.

Acara ini diharapkan dapat mencetak generasi Buddhis yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga siap membawa nama baik DK Jakarta di tingkat nasional pada STG 2026