Anak Muda Lintas Agama di Kabupaten Magelang Deklarasi Kawal Pilkada 2024 yang Beradab

Anak Muda Lintas Agama di Kabupaten Magelang Deklarasi Kawal Pilkada 2024 yang Beradab


MAGELANG – Sebanyak 50 orang anak muda lintas agama di Kabupaten Magelang deklarasikan diri kawal Pilkada 2024 yang beradab. Deklarasi ini digelar pada Sabtu (26/10/2024) berlokasi di aula Sekolah Tinggi Teologi Kabupaten Magelang, dan dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol, Mafindo, KNPI, dan perwakilan tokoh lintas agama seperti FKUB, MLKI, serta Jamaah Kopdariyah Kabupaten Magelang.
Dalam deklarasi yang dipimpin oleh Hibertus Eko Widodo ini, anak muda dari beragam latarbelakang agama menyatakan 5 sikap sebagai berikut:
1.
Menolak hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam, terutama menggunakan isu sara, dalam kampanye pilkada 2024;
2.
Mendukung proses demokrasi yang adil dan transparan, serta pendidikan politik yang bermartabat bagi anak muda;
3.
Mengajak anak muda menjadi penggerak toleransi dan persaudaraan di tengah masyarakat;
4.
Menghargai perbedaan pilihan dan menjunjung tinggi kebhinnekaan;
5.
Mengimbau seluruh pihak, termasuk kontestan pilkada untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral serta etika dalam setiap langkah politik yang diambil.
Deklarasi tersebut merupakan puncak dari rangkaian acara Peace Camp II yang dilaksanakan oleh Kesbangpol Kabupaten Magelang bersinergi dengan FKUB dan Pemuda Lintas Agama (Pelita) selama dua hari satu malam.


Ketua Pelita Kabupaten Magelang, Vinanda Febriani, dalam keterangannya menyampaikan bahwa deklarasi itu digaungkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya praktik-praktik Politik yang tidak beradab jelang pelaksanaan Pilkada.
“Ini merupakan komitmen kami untuk mengawal proses demokrasi yang beradab di Indonesia. Para anak muda lintas agama yang sebagian besar merupakan Gen Z, tidak buta terhadap politik. Kami mengawal tiap tahap pelaksanaan Pilkada, termasuk kampanye-kampanye di media sosial,” jelas Vina.


Menurutnya, komitmen itu selaras dengan semangat Sumpah Pemuda yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di atas semua kepentingan yang ada.
“Dasarnya adalah semangat untuk menggaungkan Sumpah Pemuda. Kami anak muda lintas agama membawa semangat itu untuk mengawal demokrasi yang beradab dan transparan,” lanjut Vina.


Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Magelang, M. Taufik, S.H, M.H dalam sambutannya menyampaikan apresiasi penuh terhadap
terselenggaranya Peace Camp II hingga deklarasi anak muda lintas agama dalam mengawal Pilkada 2024.
“Kami berharap akan ada Peace Camp III dan seterusnya. Kami (Kesbangpol Kabupaten Magelang) mendukung penuh kegiatan ini karena sangat mencerminkan kebersamaan, kebhinnekaan, kebangsaan, dan kerukunan kita untuk memajukan Kabupaten Magelang,” ucap Taufik.


Secara terpisah Koordinator Masyarakat Antifitnah Indonesia Magelang Raya, Ayik Teteki, turut menyampaikan rasa salutnya terhadap anak-anak muda lintas agama.
“Berani deklarasi itu mematenkan sebuah komitmen. Harapannya tentu komitmen ini bisa diwujudkan bersama. Salut untuk keberanian anak-anak muda Pelita Kabupaten Magelang,” ujarnya.


https://s.id/fotopeacecampII
Vinanda Febriani (+62 822 2701 5518) Ketua Pelita Kabupaten Magelang.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *